DID merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta. Seminar Nasional merupakan salah satu rangkaian kegiatan DID V yang diselenggarakan pada Selasa, 12 September 2023 yang bertempat di Gedung Teater Besar ISI Surakarta. Seminar Nasional ini dibuka oleh Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta Dr. Ana Rosmiati, S.Pd., M.Hum.

Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari para dosen, tamu undangan, mahasiswa desain interior ISI Surakarta, dan Masyarakat umum. Tema yang diusung pada Seminar Nasional kali ini adalah “Esensi Universal Design Pasca Pandemi Antar Generasi Dalam Rumah Tinggal”. Ini bertujuan untuk membahas permasalahan mengenai perbedaan kebutuhan antar generasi dalam rumah tinggal, dengan mengidentifikasi solusi kreatif yang dapat memastikan kenyamanan, aksesibilitas, dan fungsi ruangan yang optimal untuk kedua kelompok generasi tersebut. Serta menyatukan perbedaan kebutuhan tersebut dalam satu rumah tinggal demi mendapatkan desain yang universal.

Seminar Nasional ini menghadirkan praktisi desain berpengalaman untuk memecahkan permasalahan universal design dengan memperhatikan aspek psikologis pengguna yang dipaparkan oleh tiga pemateri yang ahli dalam bidangnya. Pemateri pertama, Bapak Dr. dr. Tauhid Nur Azhar, MIB., M.Kes, membawakan materi mengenai ‘Membedah Otak Kreatif Manusia’. Dr. Tauhid menjelaskan terkait otak kreatif manusia menentukan sudut pandang kita, yang bisa berbeda atau sama, dan kemungkinan berkontribusi dalam menciptakan harmoni dalam desain melalui perpaduan frekuensi dan amplitudo, menciptakan vibrasi yang dirasakan sebagai serasi. Ini menggambarkan kemampuan para pendesain untuk menggabungkan kreativitas dan rasa dalam hasil karya mereka.

Sementara itu, pemateri kedua dilanjutkan oleh Bapak Yu Sing yang merupakan Founder Akanoma Studio dengan materi yang berisi tentang ‘Hunian Multi Generasi dalam Konteks Pasca Pandemi’ yang menjelaskan tentang betapa penting nya interior yang menggunakan tema biophilic karna hanya 10% manusia melakukan aktivitas di luar ruangan, sehingga pandemi ini salah satu yang penting dalam interior untuk mengajak manusia kembali menghargai alam di sekitar.

Untuk pemateri terakhir dilanjutkan oleh Bapak RM. Cahyo Bandono, S.T., M.T. dari Puri Desain Indonesia. Beliau memaparkan materi mengenai ‘Interior Menghadapi era Pasca Pandemi’ yang menjelaskan bagaimana memahami faktor resiko pada desain dan arsitektur yang tidak memperhatikan keseimbangan dalam bangunan tersebut. Selain itu, acara ini juga memfasilitasi sesi tanya jawab di mana para peserta yang hadir dapat bertanya mengenai berbagai macam permasalahan yang ada yang berkaitan dengan desain interior. Dari acara seminar nasional ini diharapkan mampu membuka mindset orang-orang terhadap suatu perubahan dalam analogi terkait rumah tinggal, di mana perubahan itu juga bisa diadopsi dari preferensi-preferensi terdahulu terkait rumah tinggal yang dapat memecahkan suatu permasalahan yg aktual dalam ketidaksamaan berpendapat.

  (fsrd/kanu/ads)