200 Karya Mahasiswa DKV ISI Surakarta yang Unik dan Inspiratif Dipamerkan dalam Reality Shift

Tanggal

Suasana unik dan kreatif tampak di Gedung Galeri Seni Rupa FSRD ISI Surakarta, Kampus Mojosongo, dalam pameran Reality Shift pada 4-6 Februari 2025. Pameran ini menampilkan karya mahasiswa ISI Surakarta dari berbagai mata kuliah praktik, seperti Menggambar Dasar, Matra Nusantara, Fotografi Dasar, dan Videografi.

Tema yang diangkat pun beragam, mulai dari kolam renang, ruang makan, hingga kamar tidur, menciptakan pengalaman visual yang menarik bagi para pengunjung.Dengan lantai yang dilapisi plastik transparan berwarna biru, suasana ruang pameran seakan menyerupai kolam renang.

Ditambah dengan dinding putih yang kontras, instalasi ini memberikan latar menarik bagi sekitar 200 karya mahasiswa yang dipamerkan. Acara ini dibuka secara resmi dengan pemotongan pita oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FSRD ISI Surakarta, Ahmad Fadjar Ariyanto. Turut hadir dalam pembukaan, Ketua Jurusan Desain, Kaprodi DKV, serta dosen pengampu mata kuliah bersama para mahasiswa. Dalam sambutannya, Ahmad Fadjar Ariyanto menekankan pentingnya pameran ini sebagai langkah awal mahasiswa dalam menyusun portofolio.

“Melalui pameran ini, mahasiswa dapat membangun portofolio sejak dini, yang nantinya akan bermanfaat dalam pengembangan karier mereka di dunia kreatif,” ungkapnya. Sementara itu, Kaprodi DKV, Rendya Adi Kurniawan, mengapresiasi semangat mahasiswa angkatan 2024 yang telah menampilkan potensi diri mereka melalui karya-karya kreatif. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pamer karya, tetapi juga menjadi media transisi mahasiswa dalam beradaptasi dengan perkuliahan di semester awal,” ujarnya.

Tidak hanya menampilkan karya visual, Reality Shift juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung seperti workshop dan talkshow yang terbuka untuk umum. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pelajar SMP dan SMA di Solo Raya untuk mendapatkan wawasan baru seputar dunia desain dan seni rupa.

Ketua penyelenggara, M. Sofwan Zidan Abshor, menjelaskan bahwa pameran ini bukan hanya sebagai pertanggungjawaban akademik mahasiswa kepada dosen. Tetapi juga sebagai ajang berbagi wawasan dengan masyarakat luas. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka ruang bagi publik untuk menikmati karya mahasiswa sekaligus mendapatkan pengalaman baru lewat workshop dan diskusi,” jelasnya.

(fsrd/bas)