Ujian Tugas Akhir Ari Wuryanto telah berhasil dilaksankan pada 1 Agustus 2016 di Gedung Galery, Mojosongo pada pukul 13.00 WIB. Tugas akhir kekaryaan-nya ini berjudul “Identitas dan Jati Diri Manusia”. Ari mengungkapkan bahwa persoalan terhadap dunia pikir dan perasaan pribadi merupakan landasan diciptakannya karya ini. Menterjemahkan gagasan-gagasan masalah identitas dan jati diri manusia dapat ia lakukan dengan media seni lukis.
Gambar 1. Mahasiswa saat presentasi
Dalam presentasinya, Ari memaparkan karya-karyanya dan keenam panel berjudul Antologi Identitas. Karya-karya tersebut berjudul “Puisi Malu untuk Kanjeng Nabi”; “Sang Pelukis”; “Mesra dalam Cinta”; “Bonsai”; “Membelenggu Setan”; “Rumah untuk Jiwa Kambing”; “Berpuasa”; “Setan”; dan Binatang dalam Kemasan Biru”.
Gambar 2. Karya berjudul “Rumah untuk Jiwa Kambing”
Gambar 3. Karya berjudul “Pohon Kehidupan”
Gambar 4. Karya berjudul “Sang Pelukis”
Dalam laporan karyanya, Ari mendeskripsikan tentang “Sang Pelukis” berbagai pertanyaan mengenai identitas sebagai orang yang berkesenian. Karya ini adalah menggambarkan figur imajinatif berwajah pepohonan sebagai metafora dari sebuah paradigma. “Sang Pelukis” digambarkan sebagai sosok yang sedang bertugas “mewarnai” di atas awan.