1ST I-MELT (INDONESIA-MALAYSIA ENGLISH LANGUAGE TEACHING CONFERENCE) merupakan suatu wadah bersama antara Indonesia- Malaysia untuk para praktisi, peneliti dan pengajar bahasa Inggris untuk bekerjasama dalam bidang riset dan desiminasinya serta peningkatan publikasi pada impact-factor journals. Konferensi internasional berskala besar ini berlangsung 16-18 Maret 2017 di Jakarta. Forum ini mengangkat tema ‘Breaking Borders, Enriching ELT Experience’ . Kegiatan dalam rangka memperkaya Pengajaran bahasa Inggris ini dihadiri oleh 36 invited speakers dari Inggris, Amerika Serikat, Australia dan Malaysia juga Indonesia selaku tuan rumah bersama, dengan menampilkan sekitar 236 presenter.
Donie Fadjar Kurniawan, dosen Prodi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta mempresentasikan materi ilmiah berupa “English as Intermediate Language of Teaching Indonesian for Poland Students”. materi bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar yang menjembatani pembelajar pemula mahasiswa di Polandia terhadap materi Bahasa Indonesia. Code switching digunakan untuk mempermudahkannya. Terjadi tanya- jawab sekitar 20 menit antara lain tentang faktor kesulitan, ketertarikan mahasiswa Polandia belajar bahasa Indonesia serta strategi pengajaran.
Pada forum yang sama, presenter-presenter utama yaitu : Jan Blake, Best Story Teller of the Years, Carolyn Graham, Harvard University Professor and inventor of jazz chants, Alan Maley recieved the ELTon Lifetime Achievemnet Awards Brian Tomlinson, Founder and President of MATSDA, Hitomi Matsuhara, Director of MA in TESOL at the university of Liverpool, juga yang lain. Sementara itu direncanakan konferensi internasional serupa I-MELT 2nd akan diadakan di Universiti Putra Malaysia tahun 2018. 
Bersama Wakil Menteri Luar Negeri dan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Membuka 1ST I-MELT 2017.
