PPK Ormawa HIMA Prodi DKV ISI Surakarta Rintis Kampung Batik Ecoprint di Serengan

Tanggal

PPK Ormawa HIMA Prodi DKV ISI Surakarta Rintis Kampung Batik Ecoprint di Serengan12 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang tergabung dalam kelompok Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) menyelenggarakan kegiatan pelatihan ecoprint.

Kegiatan yang diikuti oleh anggota PKK se-RW 09 Serengan tersebut dilaksanakan di serambi Rumah Seni Budaya Sarudjuk, Serengan, Surakarta, Minggu, 6/8.

Pelatihan ecoprint ini dihadiri Ahmad Fajar Arianto, S.Sn., M.Sn. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta, Ir. Ida Setianingsih selaku Lurah Serengan, Ipung Kurniawan Yunianto, S.Sn., M.Sn. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Andung Saktiyono selaku Fasilitator Lingkungan Kelurahan Serengan, Yunan Hepi Urbani, S.T, S.Kom selaku LPMK Kelurahan Serengan, Drs. Mulyanta selaku Ketua RW 09 dan Ketua RT01 s/d RT3, Kelurahan Serengan beserta 30 warga Kelurahan Serengan sebagai peserta pelatihan ecoprint.

Ahmad Fajar Arianto, S.Sn., M.Sn. menjelaskan bahawa PPK Ormawa adalah program untuk membangun kapasitas Ormawa melalui berbagai proses di mana Perguruan Tinggi mempromosikan Ormawa dan diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. “PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek kepada Organisasi Mahasiswa yang dipersiapan sebagai pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat” ungkap Fajar.

Pada tahun 2023 ini PPK Ormawa mengusung tema “Penguatan kapasitas Organisasi Kemahasiswaan guna mewujudkan capaian kompetensi pembelajar Abad 21 untuk kesejahteraan masyarakat” dengan topik konsentrasi PPK Ormawa HIMA DKV ISI Surakarta yaitu Sociopreneur, dari 13 topik yang diselenggarakan Kemendikbudristek.

Selanjutnya Ipung selaku DPL menjelaskan tujuan dari pelatihan ecoprint ini sebagai embrio untuk mewujudkan program “Inovasi Kampung Batik Ecoprint Berbasis Zero Waste Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Masyarakat Kelurahan Serengan”.

Fatika Fajar Priana selaku koordinator PPK Ormawa DKV ISI Ska menyampaikan bahwa pelatihan ini membahas mengenai teknik ecoprint, yaitu perwarnaan dan pemberian motif pada kain melalui kontak langsung antara kain sebagai medium dengan bahan-bahan alami yang mengandung warna yaitu daun, bunga, batang atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna yang ramah lingkungan. Proses tersebut dilakukan dengan teknik pounding (dipukul) dan steaming (dikukus).

Manfaat pelatihan ini secara langsung dirasakan oleh warga peserta pekatihan. Menurut Sri Rahayu, warga RW 09 Serengan menyampaikan bahwa sudah lama ingin mengembangkan UMKM ecoprint dikarenakan ecoprint bahanya ramah lingkungan serta memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Namun terhalang dengan cara pembuatan yang baik dan benar. Oleh karena ia bersyukur dengan adanya pelatihan dari PPK Ormawa DKV ISI Surakarta ini, warga Serengan bisa belajar dari akademisi secara langsung.

Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Mulyanta Ketua RW 09 “Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa PPK Ormawa DKV ISI Surakarta. Pelatihan dan program-program yang sudah berjalan tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga memberikan solusi bagi warga RW 09 untuk meningkatkan kemampuan keahlian dan kedepannya dapat menjadi titik simpul perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya usai pelatihan pembuatan ecoprint.

Pelatihan ecoprint di kelurahan Serengan diharapkan bisa mengoptimalkan potensi hayati tumbuhan di sekitar warga yang belum tersentuh untuk dijadikan bahan ecoprint, seperti daun jati, kersen, bunga dan daun insulin, singkong jepang, bunga dan daun kenikir. Melalui Kegiatan ini pula diharapkan mampu memunculkan potensi UMKM baru di Kelurahan Serengan, sehingga bisa mendampingi UMKM Kampung Blangkon yang sudah ada dengan memanfaatkan bahan yang tersedia di sekitar.

(fsrd/dkv/ipunk/kanu/agung)