Mahasiswa ISI Surakarta Inisiasi Sign System Siaga Banjir di Desa Kadokan, Kec.G rogol, Kab. Sukoharjo

Tanggal

Tim Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Desain Interior (HIMADISKA), Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta memulai pemasangan sign system untuk bantu perkuat kesiapsiagaan hadapi banjir warga Nusupan, Desa Kadokan, Grogol, Kab. Sukoharjo. Seremonial pemasangan sign pertama dilakukan oleh perwakilan warga Desa Kadokan, yakni Ketua RW, Ahmad Sabar dan Babinkantikmas Bripka Hari Kurniawan, disaksikan oleh beberapa warga setempat pada Senin, (21/8)  di Dukuh Nusupan RT 04 Desa Kadokan tepatnya daerah paling terdampak banjir salah satu titik dengan kerawanan banjir tertinggi.

Mahasiswa sebagai tim pelaksana program kerja dalam Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) 2023, hingga saat ini tengah merealisasikan program kerja Penguatan Edukasi dan Mitigasi dalam Mewujudkan Desa Siap Siaga Banjir, salah satunya dengan pemasangan sign system siaga banjir. Sign system merupakan sebuah system petunjuk/penandaan (tanda-tanda) yang dirancang untuk memberikan arah atau informasi. Pemasangan sign system siaga banjir diperlukan untuk mempermudah jalur evakuasi masyarakat desa ketika bencana banjir terjadi mengingat adanya beberapa titik yang sulit untuk dilewati saat evakuasi  berlangsung.

Jalur desa yang rumit membuat tim mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Desain Interior (HIMADISKA) menginisiasi untuk melakukan pemasangan sign system siaga banjir. Hal ini didukung oleh warga setempat. Menurut Mas Pur, salah satu perangkat Desa Kadokan, “Sign system ini sangat strategis dan membantu antisipasi evakuasi saat banjir melanda desa. Sebab, yang sering terjadi, pihak tim SAR atau relawan yang membantu evakuasi, terkendala kurangnya pemetaan jalur evakuasi.”

Pembuatan sign system direalisasi oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Habib Hasan Abdi Masabdi, Bagas Suni Hawari, Rahmi Novia Ito, Maulana Gilang Dheafito, Arya Dwi Priyambada, Galih Yulistiar Putra, dan Ahmad Abdullah Ansari Yahya. Mahasiswa Desain Interior ISI Surakarta ini “nukang” properti sign system ini berbekal skill dan pengalaman mereka selama berkegiatan pameran dan organisasi di kampus, dibantu dengan peralatan dan tempat pengerjaan di kampus II FSRD ISI Surakarta. Adapun komponen yang digunakan dalam pembuatan sign system siaga banjir berupa besi tabung, papan besi datar, dan stiker dengan tanda evakuasi. Sedangkan total tanda petunjuk yang dipasang adalah sebanyak 23. Menurut Maulana Gilang Dheafito, salah satu tim kerja sign system mengungkapkan, “kami senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan ini, apalagi warga menyambut pemasangan sign system ini dengan semangat dan antusias tinggi.”

Sebelum proses pemasangan sign system, pada tanggal akhir Juli hingga awal Agustus 2023 Tim Sign System Mahasiswa Desain Interior HIMADISKA beserta volunteer sudah terlebih dulu melakukan pemetaan jalur evakuasi pada desa agar saat pemasangan sign system akan memaksimalkan beberapa titik jalur evakuasi yang dilanjutkan dengan proses pembuatan sign system yang memerlukan waktu 1-3 minggu. Proses pemetaan melibatkan warga desa Kadokan yang memahami wilayah desa, dibantu dengan seorang volunteer dari Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bagas Suni Hawari. Menurut Suni, “Partisipasi dalam kegiatan ini adalah tantangan tersendiri, tentu sangat senang bisa mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari untuk membantu mitigasi masyarakat desa, sehingga bermanfaat untuk banyak orang”.

 

(fsrd/anisa/kanu/ads)