Prodi Fotografi FSRD ISI Surakarta menggelar pameran kompetisi karya fotografi terbaik mahasiswa dan pemenang lomba fotografi nasional bertajuk “Profession in the Era of Disruption” di Rumah Banjarsari, Surakarta, 11-14 November 2024.
Acara ini digelar sebagai apresiasi atas antusiasme peserta kompetisi fotografi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fotografi ISI Surakarta pada Oktober lalu. Kompetisi tersebut memberikan kesempatan bagi fotografer untuk menangkap momen para pekerja yang mampu beradaptasi dan berkembang seiring pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi industri.
Sebanyak 150 karya fotografi dari berbagai daerah terkumpul dan dikurasi oleh dosen dan praktisi fotografi ISI Solo. Antara lain Purwastya Pratmajaya A. L., Andry Prasetyo, dan Anin Astiti.
Dari proses kurasi ini, terpilih 20 karya terbaik yang berasal dari dua kategori, yakni kategori umum dan mahasiswa ISI Surakarta yang kemudian dipamerkan. Karya-karya terpilih ini diambil 3 pemenang dari masing-masing kategori yang mendapatkan apresiasi berupa uang tunai dan sertifikat penghargaan.
Kompetisi ini mengangkat isu relevansi perkembangan teknologi yang memengaruhi dunia kerja, sekaligus memberikan gambaran visual tentang bagaimana manusia beradaptasi dengan perubahan tersebut, serta pentingnya inovasi dan ketahanan dalam dunia kerja.
“Kompetisi ini bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa fotografi ISI Surakarta serta fotografer umum di luar sana untuk mengekspresikan dan mengembangkan kreativitas mereka dalam menangkap potret berbagai profesi di era perkembangan teknologi ini,” ujar Agus Heru Setiawan, Koordinator Prodi Fotografi ISI Solo, saat pembukaan pameran.
Sementara itu, Kristina Novi Susanti, pembimbing Himpunan Mahasiswa Fotografi menjelaskan, pameran di luar kampus ini menjadi media implementasi bagi mahasiswa untuk belajar berorganisasi dan berkolaborasi dengan berbagai bidang masyarakat dalam lembaga pendidikan seni.
Di antara karya-karya yang dipamerkan, Adhitya Dwi Hermanto yang meraih juara 1 dalam kategori umum memvisualisasikan media berjualan melalui live shopping sebagai salah satu inovasi kreatif dalam perkembangan teknologi digital.
Tidak hanya pameran, acara ini juga dimeriahkan dengan diskusi bersama Adin Hysteria, Director Hysteria Collective, yang membahas peran kebudayaan dalam membentuk ekosistem seni.
Prodi Fotografi ISI Surakarta berkomitmen terus memberikan ruang kolaborasi antara mahasiswa, praktisi, dan masyarakat dalam menciptakan karya-karya yang berdampak dan berkelanjutan.
(fsrd/ahs)