Program Studi Desan Interior FSRD ISI Surakarta menjalin kerjasamas strategis dengan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI). Kerja sama ini terkait proyek pengembangan kawasan kampus Unhan yang akan berlangsung sepanjang tahun 2025 hingga 2026.
Ada dua skema utama dalam kerja sama ini, yakni program magang mahasiswa dan dosen berkegiatan di luar kampus, sebagaimana diamanatkan dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kolaborasi ini menjadi bagian dari kontribusi Prodi Desain Interior ISI Surakarta dalam mendukung penguatan infrastruktur pendidikan nasional. Khususnya dalam pengelolaan dan perancangan desain interior pada ruang-ruang publik kampus Unhan.
Rektor Unhan RI Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A. dan Dr. Siti Badriyah, S.Sn., M.Hum., Koordinator Program Sarjana sekaligus dosen Prodi Desain Interior ISI Surakarta, membahas detail teknis dan strategis proyek kemitraan ini. Keduanya menggelar pertemuan di Rektorat Universitas Pertahanan RI, Jalan Salemba Raya No. 14, Jakarta Pusat.
“Kerja sama ini bukan sekadar pertukaran pengetahuan, tetapi merupakan bentuk nyata sinergi antarperguruan tinggi dalam mendukung pembangunan ruang pendidikan yang fungsional dan berkarakter,” ujar Dr. Siti Badriyah.
Sementara itu, Dr. Anton Nugroho menyambut baik kemitraan ini sebagai langkah visioner dalam mendorong kualitas lingkungan kampus Unhan RI. “Kami percaya bahwa desain interior yang tepat akan membentuk atmosfer belajar yang kondusif bagi sivitas akademika Unhan RI. “Melibatkan institusi seni seperti ISI Surakarta adalah keputusan strategis yang kami yakini akan berdampak positif,” ungkapnya.
Dalam tahap awal, kolaborasi akan difokuskan pada desain interior ruang publik. Di antaranya, ruang lobi, ruang baca, area diskusi mahasiswa, dan ruang layanan akademik, yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, pertahanan, dan kearifan lokal.
Melalui kerja sama ini, mahasiswa ISI Surakarta juga mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proyek nyata yang mendukung pengembangan portofolio mereka. Sementara para dosen dapat memperluas praktik profesional sekaligus memperkuat jaringan keilmuan lintas institusi.
Kemitraan antara ISI Surakarta dan Unhan RI ini diharapkan menjadi model kolaborasi antarperguruan tinggi berbasis karya nyata, yang dapat direplikasi dalam konteks pengembangan kampus lainnya di Indonesia.
(jynt/fsrd)
