Kolaborasi KKN Mahasiswa Prodi DKV dan Fotografi FSRD ISI Surakarta, Dorong Pemanfaatan AI untuk Konten Kreatif Berkualitas

Tanggal

Sebagai bagian dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri tahun 2025 di Desa Kemuning, mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual dan Fotografi, FSRD ISI Surakarta berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Pembuatan Video Konten Media Sosial untuk Promosi Pariwisata Berbasis AI” yang berlangsung di Medjora Cafe, Kemuning Karanganyar.

Kegiatan pelatihan ini diinisiasi oleh tim mahasiswa KKN Mandiri yang terdiri dari M Aditia Gilang R (DKV), Kiki Amelia Ramadhani (DKV), Moh Alief Bahauddin (Fotografi), dan Dian Saputra Aji Pamungkas (Fotografi) dengan sebagai DPL, yakni Dr. Sn. Syamsiar, S.Pd., M.Sn.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup tips agar konten masuk For You Page (FYP), teknik pengambilan video yang benar, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) ChatGPT untuk ide copywriting, serta editing video menggunakan aplikasi CapCut. Seluruh materi dirancang untuk mendukung promosi potensi wisata Desa Kemuning yang memiliki beragam daya tarik, mulai dari Jeep Adventure, Mini Zoo hingga River Tubing iji diselenggarakan pada pada Jumat, 8 Agustus 2025.

“Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan era digital, terutama bagaimana memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung promosi pariwisata di Desa Kemuning,” ujar M Aditia Gilang R dari mahasiswa Prodi DKV. Ia menjelaskan bahwa dalam pembuatan konten digital, hook atau bagian pembuka yang menarik perhatian menjadi kunci prioritas agar video berpeluang besar masuk For You Page (FYP). “Dalam beberapa detik pertama, audiens harus sudah tertarik untuk menonton hingga selesai. Itu bisa dicapai dengan pembuka yang memancing rasa penasaran, visual yang kuat, atau pertanyaan yang relevan. Tanpa hook yang tepat, pesan kreatif yang kita siapkan bisa terlewat begitu saja,” tambahnya.

Moh Alief Bahauddin dari Prodi Fotografi menyoroti pentingnya teknik pengambilan gambar dalam produksi video. “Sudut pengambilan gambar, pencahayaan, dan komposisi yang tepat dapat membuat video lebih menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan. Hal ini sangat penting untuk menampilkan keindahan alam dan daya tarik wisata Desa Kemuning,” ungkapnya.

Program KKN Mandiri yang dimulai pada 24 Juli  – 23 Agustus 2025, dengan salah satu kegiatan ini disambut positif oleh peserta yang hadir, mulai dari pelaku UMKM, pengelola wisata lokal, pegiat media sosial, hingga pemuda desa yang ingin mengembangkan keterampilan produksi konten. Melalui pelatihan ini, diharapkan promosi wisata Desa Kemuning dapat semakin optimal dan menjangkau audiens yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Program KKN Mandiri ISI Surakarta 2025 dirancang tidak hanya untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja kreatif. Melalui kegiatan nyata seperti pelatihan ini, mahasiswa dilatih untuk menggabungkan teori yang diperoleh di kampus dengan praktik di lapangan, sehingga menghasilkan karya yang tepat guna dan berdampak positif.

(bas/fsrd)