Himpunan Mahasiswa Program Studi Desain Interior Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali menggelar ajang bergengsi nasional bertajuk Composition #3, yang memadukan lomba dan pameran desain interior serta furnitur. Kegiatan ini digelar di Gedung Galeri Kampus II ISI Surakarta, Mojosongo, Jebres, mulai Kamis (24/10/2025) hingga Sabtu (25/10/2025).
Mengusung tema “Small Living, Big Feeling”, ajang Composition #3 mengangkat pentingnya kreativitas desainer dalam merancang ruang terbatas yang tetap nyaman, fungsional, dan estetis. Tema ini menegaskan bahwa ukuran ruang bukanlah penentu utama kualitas hidup, melainkan bagaimana desain mampu menghadirkan efisiensi sekaligus kenyamanan emosional bagi penghuninya.
Ketua pelaksana Composition #3, Paula Andien, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta meningkat pesat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini kami menerima 227 peserta dari 54 perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk kategori Perancangan Interior Rumah dan Perancangan Furnitur Kursi. Selain itu, terdapat 15 peserta tingkat SMA/SMK yang berkompetisi dalam kategori Render Desain Interior,” jelas Paula.
Sementara itu, Eko Sri Haryanto, S.Sn., M.Sn., selaku dosen pembina dan perwakilan Program Studi Desain Interior ISI Surakarta, menyampaikan penyelenggaraan Composition #3 menjadi bagian dari upaya peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya IKU 2 (mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus) dan IKU 3 (dosen berkegiatan di luar kampus).
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga ruang pembelajaran kolaboratif yang mempertemukan mahasiswa, akademisi, dan praktisi desain interior dari berbagai daerah,” tuturnya.
Dalam pameran yang berlangsung tiga hari ini, pengunjung disuguhkan karya-karya kreatif berupa poster, maket, instalasi ruang, hingga animasi 3D. Seluruh karya menampilkan beragam pendekatan dan ide desain yang segar dari para peserta serta mahasiswa ISI Surakarta.
Melalui Composition #3, Program Studi Desain Interior ISI Surakarta berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah pembelajaran, apresiasi, sekaligus inspirasi bagi desainer muda di seluruh Indonesia.
Ajang ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat inovasi dan memperkuat kontribusi mahasiswa desain dalam pengembangan interior yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern.
(fsrd)
