Beberapa agenda utama yang dibahas dalam rapat ini meliputi penyamaan persepsi antar unit, strategi komunikasi efektif dengan asesor, pengecekan akhir kelengkapan dokumen, skema penyambutan asesor, serta pelibatan alumni dalam rangka penguatan capaian pembelajaran program studi.
Asesmen lapangan sendiri merupakan tahapan penting dalam proses akreditasi, dimana asesor akan melakukan verifikasi dan validasi atas data yang termuat dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), dengan tujuan memastikan kesesuaian antara laporan dan kondisi nyata di lapangan secara obyektif.
Maka dalam rangka untuk mencapai asesmen lapangan yang maksimal, maka Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar rapat penyamaan persepsi dalam rangka persiapan asesmen lapangan akreditasi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV).
Rapat ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menyatukan pemahaman antara Program Studi, Unit Pengelola Program Studi (UPPS), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses asesmen lapangan, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4 – 6 Juli 2025.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran dekanat, yakni Ana Rosmiati selaku Dekan, Sri Wastiwi Setiawati sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Amir Gozali sebagai Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, dan Ahmad Fajar Ariyanto selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama.
Juga turut hadir Kepala Pusat Penjaminan Mutu LPM Dr. Agung Purnomo, Harmilyanti Sulistyani sebagai Sekretaris Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran, Arich Juwadianto selaku Kepala Bagian Umum FSRD, 12 dosen tetap Prodi DKV, tenaga kependidikan, serta seluruh unsur pendukung yang berperan dalam proses akreditasi ini.
Kehadiran pimpinan fakultas dan seluruh unsur pendukung merupakan bentuk komitmen kolektif dalam mendukung upaya Prodi DKV meraih predikat Akreditasi Unggul yang diselenggarakan di Ruang Virtual News, Gedung SBSN MultiMatra ISI Surakarta, Kampus Mojosongo pada Rabu, 2 Juli 2025.
Kaprodi DKV, Rendya Adi Kurniawan, M.Sn., menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama dalam proses ini. “Akreditasi bukan hanya soal pemenuhan standar, tetapi tentang bagaimana kita membuktikan komitmen kolektif terhadap mutu pendidikan. Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini. Sinergi inilah yang menjadi kekuatan utama kami dalam menyongsong asesmen lapangan,” ujarnya.
Sedangkan menurut Ana Rosmiati menjelaskan bahwa dengan soliditas dan persiapan yang matang, Prodi DKV FSRD ISI Surakarta diharapkan dapat menjalani tahapan asesmen lapangan secara maksimal sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan seni rupa dan desain di tingkat nasional maupun internasional.
(bas/fsrd)
