Alumni Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, Saprila Putri Anindita yang lulus tahun 2021 setelah melalui beberapa tahapan seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) jalur Pelaku Budaya Kemendikbudristek 2024 akhirnya dinyatakan lolos dan menempuh S2 di Design Research, Writing, and Criticism di School of Visual Arts (SVA), New York.
Salah satu dari program Merdeka Belajar adalah memberikan hak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui berbagai dukungan pendanaan pendidikan, melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek yang telah diselenggarakan sejak tahun 2021. Kini, memasuki tahun ke-4 pada tahun 2024 ini.
Saprila yang tinggal di Queens, New York selama menempuh S2 ini menjelaskan proses mendapat beasiswa, dimana setelah diterima kampus SVA New York, kemudian mulai menyusun Letter of Acceptance (LoA) untuk mengajukan Beasiswa Pelaku Budaya serta melengkapi persyaratan lain yang sudah ditentukan.
Beragam pengalaman selama kuliah di New York dengan bisa melihat langsung galeri dan museum yang berisi karya seni populer yang sebelumnya cuma bisa dilihat di buku atau internet. Banyak sekali pameran karya seni bahkan beberapa bisa bertemu senimannya secara langsung. Terlihat kotanya sangat hidup, banyak sekali visual ikonik yang terdapat di penjuru kota yang menginspirasi ungkapnya dalam rilis yang dikirim.
Saprila menjelaskan juga untuk rekomendasi untuk para pekerja seni dan semua yang memiliki portfolio seni intuk mengambil Beasiswa S2 Jalur Pelaku Budaya karena sudah tersedia jalur khususnya dan tidak harus bersaing dengan banyak pendaftar lain di LPDP.
Harapan kedepan, khususnya kepada mahasiswa ISI Surakarta semoga semakin banyak yang mendaftar beasiswa pelaku budaya dan bisa berkontribusi langsung ke bidangnya masing-masing pungkasnya.
(fsrd/bas)