Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data analisis kesesuaian karya pemenang dengan aspek penilaian dalam Lomba Fotografi On The Spot “Guci Mendunia” Tahun 2024 menjadi topik riset mahasiswa Prodi Fotografi FSRD ISI Surakarta, Elsa Nazila Ramadhani.
Kegiatan yang dilakukan oleh Elsa dalam skim Penelitian melalui program MBKM Mandiri FSRD ISI Surakarta Tahun 2024/2025 (Batch III) yang juga untuk tahapan Tugas Akhir nantinya.
Untuk mendapatkan data yang akurat dengan melakukan wawancara langsung dengan dua narasumber kunci, yaitu Oky Lukmansyah, Ketua Panitia sekaligus juri pertama dan Dwi Ariadi selaku juri kedua. Dalam wawancara yang dilakukan secara terbuka untuk menggali pandangan kedua juri mengenai aspek penilaian, proses penilaian, dan bagaimana karya pemenang tersebut mencerminkan aspek-aspek tersebut.
Selain itu, metode elisitasi foto (wawancara yang dilakukan dengan menggunakan media visual) juga diterapkan untuk memperoleh informasi saat wawancara berlangsung, hal ini diharapkan dapat merangsang ingatan narasumber perihal sesuatu yang nampak dan tersirat pada foto-foto tersebut.
Dalam rilisnya Elsa Nazila Ramadhani yang duduk di semester VII ini menjelaskan bahwa dengan melakukan wawancara langsung berharap dapat memahami lebih dalam tentang proses penilaian dan bagaimana juri menilai karya-karya tersebut. Data yang saya kumpulkan dari kedua narasumber ini akan menjadi dasar yang kuat untuk menganalisis mengenai Lomba Fotografi On The Spot “Guci Mendunia” Tahun 2024 ungkapnya.
Kegiatan penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan sebagai mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademis dan praktik di lapangan yang dapat memperluas relasi. Diharapkan, hasil penelitian yang diperoleh tidak hanya menjawab dan memecahkan permasalahan yang ada, tetapi juga dapat memberikan wawasan dan strategi mengenai kriteria atau aspek apa saja yang memengaruhi keputusan juri, sehingga para peserta maupun fotografer berpeluang untuk menjadi juara dalam mengikuti lomba fotografi selanjutnya. Selain itu juga dapat membuka peluang bagi penelitian lebih lanjut yang serupa terutama dalam bidang fotografi.
(fsrd/bas)
