Dua Mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta Lolos Program AIMS 2025, Ikuti Kuliah di Universiti Teknologi Mara (UiTm) Malaysia

Tanggal

Setelah mengikuti beberapa tahapan seleksi dan pendampingan di internal prodi, akhirnya Firah Aniq Imtinansyah dan Gilbert Gohnarso dari mahasiswa  FSRD ISI Surakarta Prodi DKV angkatan 2023 berhasil lolos seleksi dan menjadi salah dua dari 3 (tiga) wakil ISI Surakarta untuk mengikuti Pertukaran Pelajar Program AIMS (Asian International Mobility Student ) 2025 ini.

Wakil lainnya Resha Ron Sae dari Prodi FTV. Ketiganya meraih skor tertinggi dan berhak mengikuti Pertukaran Pelajar Program AIMS. 2025 yakni di Universiti Teknologi Mara (UiTm) Malaysia. Pelaksanaan seleksi di tingkat institut pada 27 Mei 2025 berupa test esai dan  2 Juni 2025 berupa test wawancara.

Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yang dalam seleksi tingkat institut mengirimkan 4 (empat), yakni Benelora Novia Citra, Firah Aniq Imtinansyah, Gilbert Gohnarso, dan Joanne Karenina Adoe.

Firah Aniq Imtinansyah dan Gilbert Gohnarso menjelaskan persiapan mental dan berlatih bahasa Inggris melalui media sosial selama seminggu sebelum mengikuti test seleksi dengan didampingi oleh dosen prodi DKV.

Menurut Hening Laksani, selaku dosen pendamping  menjelaskan bahwa peran Prodi DKV dalam mempersiapkan mahasiswa dengan memberi kesempatan untuk mengikuti tes Duolingo yang dibutuhkan untuk AIMS. Selain itu peran Prodi DKV dimulai dengan seleksi internal berdasarkan rata-rata nilai dalam MK Bahasa Inggris dan IPK mahasiswa. Selain itu, beberapa faktor seperti keaktifan mahasiswa dan motivasi keikutsertaan dalam persiapan dan pelaksanaan juga menjadi indikator seleksi internal.

Selain itu, Prodi DKV juga memastikan adanya sosialisasi terkait program beserta pendampingan untuk persiapan kelengkapan berkas dan link pembelajaran yang digunakan utk persiapan tes Bahasa Inggris Duolingo. Pada tingkat institusi, pemberian beasiswa dalam mengikuti tes Duolingo juga menjadi salah satu upaya yang secara signifikan membantu mahasiswa.

Firah Aniq Imtinansyah berharap mengikuti student exchange ini dapat tersalurkan dengan baik kepada para mahasiswa seni dari negara lain. Saya berharap segala pencapaian yang didapatkan nanti bisa memenuhi ekspektasi kampus dan menjadi bentuk kontribusi yang berarti bagi DKV dan FSRD ISI Surakarta ungkapnya.

Sedangkan Gilbert Gohnarso berharap dengan mengikuti AIMS 2025 dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berani bermimpi untuk menggapai sesuatu yang ingin dicapai, berani bermimpi bukan berarti tidak melakukan aksi jadikanlah itu menjadi sebuah motivasi yaitu to dare to dream ungkapnya.

Capaian ini, seperti dijelaskan Kaprodi DKV,  Rendya Adi Kurniawan sangat membanggakan dan sekaligus bisa sebagai role model dan motivasi untuk adik tingkat agar bisa mengikuti program AIMS di tahun depan.

(bas/fsrd)