Raihan prestasi yang membanggakan ini juga sebagai kado Dies Natalies ISI Surakarta ke 60 tahun yang akan diperingati besuk 15 Juli 2024, dimana keempat desain poster karya mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yang bertemakan seputar pengaruh AI (Kecerdasan Buatan) untuk pendidikan berhasil lolos kurasi dan bersanding bersama 159 karya dari 25 negara yang dipamerkan GEN AI International Art Exhibition 2024.
Pameran dengan mengangkat tema AI: Education of Tomorrow yang dibuka mulai 22 – 25 Juni 2024 bertempat di Sektor Sumber dan Teknologi Pendidikan Negeri Kelantan, Ministry of Education, Pangkalan Chepa, Kota Baru, Kelantan.
Mahasiswa yang meraih prestasi tersebut terdiri dari Adam Bagas Balilit dengan judul Collaboration, Rachel Ade Putra lewat poster berjudul Move With AI. Sedangkan dengan karya berjudul A Bali Girl’s Dream dari goresan GNA Satwikayana Wika dan Alvin Dwi Hardian Saputra yang bertajuk Make Artificial Intelligence a Tool Support Your Creativity, Not Kill Your Creativity.
Keempat karya yang lolos ini sebagai bagian dari tugas MK Ilustrasi Terapan di semester II dengan dosen pengampu yakni Rendya Adi Kurniawan, Indriati Suci Pravitasari dan Basnendar Herry Prilosadoso, dimana sekitar 90an mahasiswa yang ikut mengirim karyanya.
Kurator pameran internasional berjumlah 6 orang dari berbagai negara, yakni Malaysia, Irak, Indonesia, China, dan Thailand.
Sebagai rincian peserta dari benua Asia berjumlah 71 karya, benua Eropa ada 8 karya, Amerika Utara sebanyak 4 karya, Amerika Selatan sebanyak 2 karya. Sedangkan Afrika ada 5 karya dan Asia Selatan ada 69 karya yang berhasil dipamerkan.
Pameran ini diselenggarakan atas kerjasama Creative Accelerator Center (CAC), Faculty of Creative Technology and Heritage, Universiti Malaysia Kelantan, Sektor Sumber Teknologi Pendidikan (SSTP), JPN Kelantan, Ministry of Education (MOE), dan Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC).
Menurut Rachel Ade Putra, salah satu mahasiswa yang karyanya ikut dipamerkan menjelaskan bahwa prestasi ini sangat membanggakan selain sebagai tugas mata kuliah, juga berhasil dipajang bersama karya dari desainer dan seniman dari luar negeri pungkasnya.
Sedangkan menurut Rendya Adi Kurniawan selaku Kaprodi DKV menjelaskan bahwa capaian prestasi mahasiswa ini sebagai bukti akan kompetensi di tingkat internasional dan itu penting untuk memotivasi mahasiswa lain untuk juga berprestasi imbuhnya.
(fsrd/bas)
