Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) menyelenggarakan kongres ke-2 di Gedung Sungging Prabangkara, FSRD, ISI Surakarta pada tanggal 12-13 Nopember 2016. Kegiatan kongres diawali dengan sambutan dari Rektor ISI Surakarta (Prof Dr Sri Rochana W), Ketua Umum SNKI (Dr Eman Suparno, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Sekda Pemkot Surakarta (Ir Budi Yulistianto), dan dibuka secara resmi oleh Asisten Deputi Warisan Budaya pada Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc.). Kongres yang diketuai oleh Basuki Teguh Yuwono tersebut dimulai pukul 13.00 WIB, dan pada hari kedua berupa kegiatan seminar keris.
Dalam sambutannya, Dr Eman Suparno mengapresiasi peran ISI Surakarta yang pernah menjadi bagian dalam pengusulan keris sebagai warisan budaya dunia, dan bahkan merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki Program Studi Keris. Sedangkan Prof Dr Sri Rochana mengatakan kegiatan kongres ini merupakan perwujudan kerjasama yang telah sangat baik antara ISI Surakarta dan SNKI selama ini.
Sambutan Rektor ISI Surakarta
Kongres tersebut juga dihadiri oleh Fadli Zon (Wakil Ketua DPR RI), Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Panembahan Agung Tedjowulan, dan mantan Sesmenpora (Alfitra Salamm). Kongres menghasilkan Ketua Umum SNKI yang baru, yaitu Fadli Zon.
Agenda hari kedua adalah: 1) Penjaringan Action Plan SNKI, 2) Seminar Keris; narasumber Joko Suryono, 3) Deklarasi Hari Keris Nasional.
