Mahasiswa DKV ISI Surakarta Bawa Sentuhan Kreatif Sebagai Desainer Grafis Lewat Magang MSIB di LLDIKTI Wilayah VI

Tanggal

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Surakarta, Dwinanda Fatkhul Huda dan Cicha Sherina mendapat kesempatan untuk mengikuti program magang bersertifikat MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat)  batch 7 tahun 2024 di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah sebagai graphic designer.

Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2021 yang dirancang sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tujuan utama mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja melalui pengalaman belajar yang nyata di luar kampus dengan jaminan konversi SKS yang diakui oleh perguruan tinggi.

LLDIKTI Wilayah VI bergabung sebagai mitra untuk pertama kalinya pada MSIB Batch 7 kali ini. Meski begitu, antusiasme calon mahasiswa magang tergolong cukup tinggi. Total mahasiswa yang mendaftar magang MSIB di LLDIKTI Wilayah VI mencapai 5080 mahasiswa. Setelah melalui serangkaian seleksi ketat yang melibatkan penilaian terhadap portofolio, kemampuan teknis, serta potensi mereka untuk berkembang di lingkungan industri.  akhirnya hanya 29 mahasiswa yang  terpilih sebagai peserta Magang MSIB Batch 7 untuk tahun 2024, termasuk 2 mahasiswa DKV ISI Surakarta, yaitu Dwinanda Fatkhul Huda dan Cicha Sherina yang baru menempuh semester 5.

Posisi magang yang disediakan LLDIKTI Wilayah VI meliputi, Graphic Designer, Copywriter, Camera Operator, Art Director, Creative Director, Strategic Planner, Legal Drafter, Data Analyst, Web developer, Customer Relation Officer, Presenter, dan Interior and Exterior Designer.

 

Magang MSIB berlangsung selama empat bulan, mulai dari 17 September hingga 31 Desember 2024, dimana  Dwinanda dan Cicha berkontribusi pada proyek kreatif LLDIKTI Wilayah VI. Sebagai seorang graphic designer, mereka secara aktif berperan dalam proses visualisasi informasi pelayanan publik, baik berupa konten digital maupun fisik.

Menurut Dwinanda, salah satu hal yang penting selama magang adalah kesempatan untuk menerapkan ilmu-ilmu desain komunikasi visual secara langsung di dunia kerja serta membawa sentuhan modern yang dipadukan dengan visual branding LLDIKTI Wilayah VI yang mengangkat kebudayaan Jawa. Selain itu, juga Dwinanda mengungkapkan bahwa magang di LLDIKTI Wilayah VI memberinya banyak wawasan baru tentang dunia desain grafis di sektor pendidikan. “Selama magang, saya diberi kesempatan untuk bekerja pada berbagai proyek desain yang melibatkan pembuatan visualisasi informasi yang menarik untuk kegiatan LLDIKTI. Saya belajar banyak tentang pentingnya desain dalam menyampaikan informasi dan bagaimana menciptakan karya yang tidak hanya bagus secara estetika tetapi juga efektif dalam komunikasi visual,” ujarnya.

Sementara itu, Cicha Sherina, rekan Dwinanda, menambahkan bahwa pengalaman magang ini memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan profesional. “Magang di LLDIKTI Wilayah VI sangat bermanfaat, karena saya dapat bekerja dengan tim yang berpengalaman. Saya juga mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana desain visual digunakan untuk mendukung berbagai program di lembaga pendidikan tinggi,” ungkap Cicha.

Lebih lanjut, Cicha menjelaskan bahwa tantangan selama magang justru menjadi peluang untuk belajar dan berkembang. “Ada banyak proyek dengan tenggat waktu yang ketat, tetapi itu membantu saya belajar mengelola waktu dan meningkatkan keterampilan komunikasi. Saya juga belajar bagaimana menyelaraskan ide kreatif dengan kebutuhan lembaga, sehingga hasil kerja kami dapat memberikan dampak yang nyata,” tambahnya.

Keduanya merasa sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam program MSIB Batch 7 ini, karena tidak hanya memperoleh sertifikat MSIB, tetapi juga memberi mereka pengalaman praktis, juga membuka peluang untuk berkontribusi dalam proyek-proyek yang berdampak secara langsung pada pengembangan pendidikan tinggi di wilayah Jawa Tengah. Dwinanda dan Cicha berharap pengalaman ini bisa menjadi modal berharga dalam perjalanan karir mereka di dunia desain grafis, khususnya dalam industri kreatif yang terus berkembang pesat.

 

(fsrd/bas)