Chantika Kisyara, mahasiswi Program Studi Desain Mode Batik dengan NIM 221541033, di bawah bimbingan Danang Priyanto, S.Tr.Sn., M.Sn. terpilih sebagai perwakilan Bank Indonesia Solo dalam ajang Festival Syariah (FESyar) Regional Jawa yang digelar di Surabaya pada 13–14 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Chantika menghadirkan karya inovatif berupa desain motif batik berjudul “Colomadu, Hanebu Sauyun”, yang diwujudkan dalam tiga look busana muslimah, yaitu: Office Look, Casual Look, Party Look.
Motif “Colomadu, Hanebu Sauyun” terinspirasi dari sejarah Pura Mangkunegaran serta pabrik gula Colomadu, merefleksikan filosofi Jawa hanebu sauyun—perlindungan dan kebersamaan. Filosofi tersebut diwujudkan dalam visualisasi motif tebu sebagai simbol kemakmuran, keteguhan, serta harmoni hidup.
Dengan mengedepankan konsep modest fashion berbasis batik tradisional Jawa Tengah, Chantika Kisyara tidak hanya menampilkan busana syar’i yang modern, namun juga membawa misi pelestarian budaya lokal melalui wastra.
Filosofi motif batik tersebut diwujudkan dalam: 1) Batang tebu yang menjulang sebagai simbol keteguhan dan penopang kehidupan, 2) Daun tebu yang saling terjalin sebagai simbol kebersamaan dan harmoni, dan 3) Ornamen gula & madu melambangkan kemanisan hidup hasil dari persatuan.
Karya ini menggunakan batik tulis dengan proses pewarnaan cabut warna, sehingga menghasilkan detail motif khas, dan bernilai tinggi.
Hitam dan putih dipilih sebagai warna dominan: hitam melambangkan kekuatan, sedangkan putih melambangkan kesucian. Kombinasi ini memberi kesan klasik, anggun, dan penuh filosofi.
Dengan mengusung konsep modest fashion berbasis batik tradisional Jawa Tengah, Chantika Kisyara tidak hanya menciptakan busana syar’i modern, tetapi juga membawa misi pelestarian budaya melalui wastra sekaligus menyampaikan pesan spiritual, kebersamaan, dan keberlanjutan.
(fsrd)
