Prodi Seni Rupa Murni FSRD ISI Surakarta telah mengadakan sebuah pameran yang bertajuk Artis Talk . Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis, 22 Mei 2014, Pembukaan jam 09.00 WIB bertempat di Kagoenan Galeri, gedung VI lt 3, Jurusan / Prodi Seni Rupa Murni FSRD ISI Surakarta. Acara dibuka oleh Dekan FSRD ISI Surakarta, dan ada beberapa hiburan musik dari mahasiswa ISI Surakarta.
Program Artis Talk merupakan salah satu program Prodi Seni Rupa Murni FSRD ISI Surakarta, yang diselenggarakan dalam rangka mendekatkan mahasiswa pada dunia profesional terkait proses berkesenian. Program ini mengundang beberapa Seniman Profesional untuk diskusi dan berbagi pengalaman proses kreatif yang telah dilakukan, tidak menutup kemungkinan mendiskusikan beberapa wacana kesenirupaan yang sedang berjalan. Selain diskusi, program artis talk ini juga menghadirkan beberapa karya Seniman profesional yang diundang, untuk dipamerkan bersama karya beberapa mahasiswa sebagai salah satu cara memotivasi kekaryaan mahasiswa ketika bisa disandingkan dalam sebuah pameran dengan salah satu seniman profesional yang telah dikenal dalam peta seni rupa.
Pada Kegiatan Artis Talk kali ini Prodi Seni Rupa Murni mengundang Dipo Andy seniman kelahiran Sumbawa yang tinggal di Yogyakarta. Dipo Andy merupakan salah satu seniman muda yang aktif menggelar karya sejak tahun 1992 sampai 2014 ini baik secara nasional maupun Internasional. Beberapa pameran Internasional yang pernah diikuti Dipo Andy diantaranya adalah; 1) Tahun 1999 “Asean Art Award (Philip Morris)”, National Gallery Kuala Lumpur Malaysia, 2) tahun 2004 “11 Asian Art Biennale Bangladesh 2004 Duality in Asian Art”, Shilpakala Academy, Dhaka, Bangladesh, 3) tahun 2008 “Ganti Oli”, Vallentine Willie Fine Art, Singapore, 4) tahun 2011, Elephant Parade, Singapore.
Pameran tunggal terakhir yang diselenggarakan Dipo adalah di Salaihara Jakarta pada 2013, yang bertajuk “Kundalini Bumi”. Pada pameran tunggal tersebut dihadirkan karya yang eksploratif secara bentuk, bahan dan teknik. Dipo menggabungkan teknik grafis digital, dengan teknik lukis dan menggunakan beberapa medium seperti lumpur dan resin. Karya yang dihasilkannya pun secara visual menjadi sebuah karya duadimensi yang unik dan menyegarkan dalam apresiasi karya seni rupa. Perpaduan visual wajah bumi dan wajah orang atau tokoh popular yan digarap dengan pengolahan bentuk yang artistik dan estetis telah menyiratkan pesan moral yang ingin disampaikan. Pengalaman proses kreatif semacam inilah yang dalam kegiatan Artis Talk ini ingin disharingkan kepada mahasiswa, guna melihat proses kreatif dalam seni rupa bisa dilihat dari perspektif yang meluas dan bisa melihat peluang-peluang yang menarik bagi perkembangan seni rupa itu sendiri. (news by Anggun 4/6/14)




