Pererat Kerja Sama hingga Teken MoU, Prodi Desain Interior FSRD ISI Surakarta Terima Kunjungan 2 Mitra Magang

Tanggal

Prodi FSRD Desain Interior ISI Surakarta awal pekan ini menerima kunjungan dari dua mitra magang sekaligus. Kedua mitra magang tersebut adalah Bustanil Yasir CEO PT. Rupa Raya Indonesia dari Makassar dan Mr. Mori Takuma CEO Marumori Company Co. Ltd dari Jepang. Kunjungan di FSRD ISI Surakarta tersebut disertai pula dengan MOU, MOA dan IA.

Bustanil Yasir menyatakan bahwa periode sebelumnya terdapat dua mahasiswa ISBI Sulawesi selatan yang sudah bergabung dengan Mitra di PT. Rupa Raya Indonesia.Fokus PT. Rupa Raya Indonesia pada pembinaan generasi muda, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan budaya. “Semoga ke depan dengan adanya kerja sama tersebut kegiatan yang dilakukan dengan ISI Surakarta yang lebih baik dan lebih banyak,” kata dia.

Mr. Mori Takuma juga menyatakan sangat terkesan dengan ISI Surakarta, harapan ke depan ada kerjasama yang lebih banyak antara Company Co. Ltd Jepang dengan ISI Surakarta. Beliau menyatakan sumber daya manusia Indonesia memiliki banyak kelebihan akan tetapi harus ada beberapa hal yang harus berubah.

 

“Yaitu kesadaran kita sebagai manusia dan memperhatikan hal-hal yang kelihatannya kecil dan sederhana tapi sangat mendasar, yakni karakter,” kata dia. Harapan Mori untuk mahasiswa setelah selesai kuliah siap menjadi tenaga bekerja dimanapun berada.

Koordinator MBKM Mandiri FSRRD ISI Surakarta Eko Sri Haryanto berterima kasih karena mahasiswaProdi desain Interior ISI Surakarta diterima magang di PT. Rupa Raya Indonesia dan Company Co. Ltd Jepang. “Tim MBKM perlu masukkan mitra untuk membangun prodi agar ke depannya lebih baik,” tutur Eko.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ahmad Fajar Ariyanto, M. Sn menyambut baik kerja sama tersebut. Fajar juga menyampaikan ISI Surakarta perlu mengadopsi strategi dari PT. Rupa Raya Indonesia dengan beradaptasi perkembangan dunia kerja dan dunia industri.

“Masukan dari mitra sangat bermanfaat terkait pengembangan kurikulum berbasis OBE yang nantinya dapat diterapkan di ISI Surakarta khususnya di lingkungan FSRD,” tegas dia.

Kebijakan MBKM (Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka) dilaksanakan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel. Oleh karena itu perguruan tinggi dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif.

Tujuannya agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Selain itu juga untuk mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja sejak awal.

(fsrd/ekosh)