Sebagai bagian implementasi LIDM (Lomba Inovasi Digital Mahasiswa) Kemendiktisaintek 2025, tim Tahu Bulat dari Prodi DKV ISI Surakarta melakukan kampanye kesehatan-edukatif bertema adiksi. Kampanye ini merupakan bagian dari keikutsertaan dalam Lomba Inovasi Digial Mahasiswa (LIDM) 2025. Sebagai upaya menjangkau lebih banyak audiens, Tim Tahu Bulat bekerja sama dan menyebarkan poster di sejumlah SMA/K di Kota Surakarta sepanjang bulan November 2025.

Tim Tahu Bulat yang diketuai oleh Emmanuella Joanna Christa Gultom mengangkat tema adiksi dilatarbelakangi dengan adanya berbagai kasus ketergantungan yang dialami remaja. Kasus ketergantungan ini menjadi penting karena banyak remaja yang tidak dapat mengendalikan dirinya sehingga terjerumus pada penyimpangan yang merugikan masa depan mereka. Sementara itu, stigma di masyarakat terkait remaja dengan ketergantungan menjadi tantangan tersendiri untuk menyelamatkan masa depan mereka.

Oleh karena itu, Tim Tahu Bulat bersama anggotanya, Rifdah Zalfa Naurah, Vivian, dan Yessika Peri Al Husna ingin mengajak masyarakat untuk lebih sadar terhadap kasus ketergantungan ini. Emmaluella menyampaikan, “Semua kasus ketergantungan pada remaja ini memiliki akar masalah yang sama, yaitu adiksi.” Ia juga menamhkan bahwa melalui kampanye ini, Tim Tahu Bulat yang dibimbing oleh M. Harun Rosyid Ridlo selaku dosen DKV ISI Surakarta ini ingin menyoroti perlunya perhatian kepada remaja dengan adiksi agar mereka mendapat dukungan untuk bangkit dari belenggu tanpa jeruji ini.

Kampanye bertema kesadaran terhadap adiksi ini dimulai dengan penempelan poster ke berbagai SMA/K di Kota Surakarta. Salah satu siswa SMAN 4 Surakarta, Fiko berpendapat, “Menurut aku pribadi, ya, Kak, posternya udah bagus banget. Komposisi warnanya udah OK, udah ke-highlight juga ini subjeknya di tengah lagi terperangkap. Pesannya juga udah dapet banget, sih.”

(bhp/fsrd)