Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra (PPPBS) Kemendikbudristek RI melakukan kerjasama dengan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta dalam proyek Pembuatan Produk Pemodernan Sastra Berupa Film Animasi. Penandatanganan nota kerjasama antara Dekan dan Kepala Pusat PPBS dilaksanakan di Gedung Dekanat FSRD ISI Surakarta pada hari Rabu (22/11) yang disaksikan oleh pimpinan Tefa IDE Studio – FTV (Dr. Ranang A.S.) dan Direktur PT Kampoong Monster (Alfi Zachkyelle).
Proyek ini dimaksudkan untuk mensinergikan antara industri animasi dengan satuan pendidikan. Industri animasi tersebut adalah PT. Kampoong Monster dan satuan pendidikannya adalah ISI Surakarta yang memiliki Teaching Factory (Tefa) IDE Studio di bawah Prodi Film dan Televisi. Sinergitas ini dalam bentuk kolaborasi pembuatan film animasi berjudul Baro Klinting yang berbasiskan cerita rakyat.
Dekan FSRD Dr Ana Rosmiati M.Hum sangat mendukung Tefa IDE Studio yang bekerjasama dengan Pusat PPBS dalam pembuatan film animasi yang melibatkan mahasiswa. Itu dampaknya sangat baik kedepannya, sekarang ini Tefa itu sangat penting bagi pembelajaran, dimana dosen, mahasiswa, dan industri bisa berkolaborasi secara produktif menjawab kebutuhan pasar, ujar Ana Rosmiati.
Salah satu perwakilan PPPBS Kemendikbudristek, Rissa Yulia Pungkysari mengatakan sudah dua tahun ini Pusat PPBS melakukan pembuatan produk pemodernan sastra yang keluarannya film animasi. Tahun depan rencananya berupa komik, semoga bisa kerjasama lagi, salah satunya dengan ISI Surakarta, papar Rissa.
Kebaruan yang ditawarkan IDE Studio adalah digital production system dalam membuat animasi dengan pendekatan produksi film. Meskipun animasi akan tetapi tidak ada animatornya, yang ada adalah aktor. Teknologi motion capture, audio to face, dangame dikombinasikan dalam produksi film animasi ini. Perangkat seperti kamera handphone dan webcam dimanfaatkan secara kreatif untuk mendukung penggunaan teknologi motion capture.
(fsrd/kanu/ads)