Sebanyak 30 peserta pelatihan yang berasal dari Desa Kesamben dan Desa Bumirejo mengikuti kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Penciptaan Busana Carnival di Kantor Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang dilakukan oleh Program Studi Desain Mode Batik FSRD ISI Surakarta, Jawa Tengah yang berlangsung dari tanggal 29 – 30 Juli 2023. Pelatihan dan Pendampingan Penciptaan Busana Carnival ini diketuai oleh Syarifah Nur Hajja, M.Sn dengan anggota Dr. H.M. Arif Jati Purnomo, M.Sn dan Dr. Aan Sudarwanto, S.Sn. M.Sn yang merupakan dosen dari Prodi Desain Mode Batik FSRD ISI Surakarta.
Mengawali kegiatan pelatihan, dosen dan mahasiswa Prodi Desain Mode Batik FSRD ISI Surakarta disambut oleh Camat Kesamben yang diwakilkan kehadirannya oleh Sekcam Kesamben Gugup Putrawaluya, ST., MM yang menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Penciptaan Busana Carnival di Kecamatan Kesamben.
“Kegiatan pelatihan penciptaan busana carnival ini adalah kegiatan yang bagus untuk menunjang UMKM masyarakat di kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Saya berterimakasih kepada ISI Surakarta karena sudah ikut serta dalam meningkatkan potensi daerah di kecamatan Kesamben pada Busana Carnival dengan motif Cakra Palah”. Ujar Gugup.
“Cakra Palah merupakan motif batik khas Kabupaten Blitar yang terwujud melalui kajian dan dikuatkan dengan Focus Group Discussion atau uji publik yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga dengan ISI Surakarta, Dekranasda Kabupaten Blitar, dan didukung oleh Disperindag, Diskopum, Asosiasi Batik Kabupaten Blitar dan pegiat batik Kabupaten Blitar pada tahun 2019”. Ujar Dr. H.M. Arif Jati Purnomo, M.Sn saat memberikan sambutan.
Selanjutnya mahasiswa Prodi Desain Mode Batik FSRD ISI Surakarta membuat kelompok dan membantu peserta untuk menciptakan Busana Carnival Cakra Palah. Pelatihan ini disusun dengan 3 (tiga) kegiatan yaitu; Pelatihan Penciptaan Busana Carnival, Makeup Fantasi, dan Koreografi.
“Makeup Fantasi dan Koreografi adalah unsur penunjang dalam Art Wear khususnya pada Busana Carnival, unsur ini menjadi penting karena dapat membuat Busana Carnival menjadi lebih mewah dan berkarakter. Harapannya supaya ketika masyarakat mengikuti Festival/Carnival masyarakat bisa mandiri saat merias dan membuat koreografi tanpa bantuan dari jasa MUA maupun Koreografer Profesional”. Ujar Syarifah Nur Hajja, M.Sn.
Pada hari kedua, Dosen dan Mahasiswa Prodi Desain Mode Batik FSRD ISI Surakarta memberikan pelatihan koreografi dan demo Makeup Fantasi dihadapan para peserta pelatihan. Semua peserta terlihat antusias dan sangat gembira karena bisa berlatih koreografi atau cara berjalan saat mengenakan Busana Carnival.
Setelah selesai kegiatan koreografi dan makeup para model yang mengenakan Busana Carnival Cakra Palah melakukan latihan untuk Fashion Show di tengah lapangan kantor kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Salah satu model yang mengenakan Busana “The Power of Cakra Palah” adalah seorang penyandang disabilitas dari Yayasan Kinasih Kesamben, Kabupaten Blitar.
“Hai saya saddam, saya seorang penyandang disabilitas dari Rumah Kinasih Kabupaten Blitar. Saya senang sekali bisa menjadi model pada pelatihan Busana Carnival ini. Kostumnya bagus dan mewah. Saya jadi merasa ganteng”. Ujar Saddam sambil tertawa.
Pelatihan ini menjadi semakin menarik karena pelatihan ini didampingi oleh Habib Farhan Pradian yang merupakan seorang Instruktur Solo Batik Carnival dan beliau juga seorang Desainer Busana Carnival sejak tahun 2016.
Di akhir kegiatan seluruh peserta, dosen, dan mahasiwa Prodi Desain Mode Batik FSRD ISI Surakarta berfoto bersama dan melakukan acara penutupan sambil berbincang santai memberikan kesan dan pesan pada kegiatan pelatihan ini. Ditutup dengan salam-salaman.
“Terimakasih kepada dosen dan mahasiswa Prodi Desain Mode Batik FSRD ISI Surakarta sudah memberikan pelatihan penciptaan Busana Carnival kepada kami, semoga ilmu yang sudah diberikan bisa bermanfaat untuk kami”. Ujar salah satu peserta pelatihan.
(fsrd/dmb/syarifah/kanu)