Ujian Tugas Akhir kekaryaan Arif Hendy Rahmawan Prodi Desain Interior telah berhasil dilaksanakan pada hari Jum’at, 21 Agustus 2015 pukul 09.00 WIB di Gedung Dekanat lantai 3. “Perancangan Interior Omah Dung-Dung di Surakarta” menjadi judul dalam tugas akhir ini, terinspirasi dari sejarah es krim (berbahan dasar susu) yang diperkenalkan Belanda di Indonesia pada tahun 1970-an untuk noni-noni Belanda. Es krim dengan bahan susu tampaknya menjadi makanan yang mahal pada waktu itu.
Gambar 1. Mahasiswa saat Presentasi
Dalam wawancaranya, Arif mengungkapkan bahwa orang Indonesia mengganti bahan dasar tersebut dengan santan sehingga harganya menjadi relatif terjangkau dan dapat dinikmati oleh warga pribumi. Karya ini tercipta dari hasil perenungan tentang es krim dung-dung yang mulai kurang diminati masyarakat dan tergeser oleh es krim pabrikan. Sehingga ia terinspirasi membuat desain khusus untuk menumbuhkan kembali selera terhadap es krim dung-dung. Ide desainya yaitu dengan menggunakan gerobag es krim dung-dung.
Gambar 2. Desain Cafe Indoor Area
Arif juga mengatakan bahwa konsep interiornya karyanya dikemas dengan gaya arsitektur Jengki (gaya arsitektur di Indonesia pada era tahun 70-an). Gaya arsitektur Jengki tampak dinamis dan modelnya mengerucut (terlihat pada furniture, gaya interior, dan gaya arsitekturnya). Melalui desain ini, sisi suasana nostalgia tampak muncul kembali dan menjadi daya tarik seseorang yang seolah-olah kembali ke era tahun 70-an dimana pada tahun tersebut pamor pemakaian gaya arsitektur jengki berada pada puncak kejayaannya (sebagaimana booming-nya es krim dung-dung Belanda di Indonesia).
Gambar 3. Sesi foto bersama dengan Tim Dosen Penguji
