Ujian Tugas Akhir Galih Apriliyanto 28 Juli 2016 pukul 09.00 WIB di Gedung Dekanat, Mojosongo. Dalam ujian tugas akhir kekaryaannya, Galih mempersembahkan sebuah karya “Ragam Hias Batik Banyumas dan Teknik Pembuatannya”. Batik Banyumas merupakan batik yang dihasilkan oleh para pembatik di daerah Banyumas sebagai hasil dari proses akulturasi budaya. Proses akulturasi tersebut terjadi karena adanya percampuran antara batik pesisiran dan batik pedalaman. Galih mengaku bahwa dinamika perkembangan batik tersebut dapat dilihat dari motif hias batik dan teknik pembuatannya.
Gambar 1. Mahasiswa saat presentasi
Gambar 2. Tim dosen penguji
Dalam presentasinya, Galih memaparkan bahwa keberagaman motif batik Banyumas yang memiliki struktur motif terdiri dari motif utama, pendukung, isen yangmana dapat digolongkan ke dalam motif batik non-geometris. Selain itu, Galih juga menyebutkan bahwa motif batik Banyumas tampak lebih sederhana dan cenderung menggunakan warna gelap seperti hitam dan coklat. Selain itu, ragam hias batiknya merupakan hasil interpretasi lingkungan alam flora dan fauna-nya.
Gambar 3. Foto bersama