Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat keterampilan operasional dan optimalisasi penggunaan perangkat lunak MGLab Netlux, yang dikenal mampu meningkatkan efisiensi serta efektivitas pengajaran bahasa.
Untuk itu civitas akademik Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), ISI Surakarta mengadakan pelatihan operasional software MGLab Netlux kepada dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di Laboratorium Bahasa. Peserta pelatihan yang terdiri dari 15 pendidik dan tenaga pendidik terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh mentor, Andi Julian.
Pelatihan yang diselenggarakan pada Kamis, 31 Oktober 2024, dimana Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, FRSD, Amir Gozali, S.Sn., M.Sn. membuka pelatihan dengan menekankan pentingnya pengembangan Lab Bahasa. Dalam sambutannya, Amir menyampaikan bahwa lab bahasa merupakan kebutuhan mendasar yang menunjang kelancaran proses pembelajaran pada mata kuliah wajib Bahasa di Program Studi. Ia menambahkan bahwa lab bahasa juga berperan dalam upaya meraih akreditasi internasional yang merupakan prioritas fakultas dalam memperkuat daya saing global.
Selain itu, Amir juga mengingatkan peran Badan Layanan Umum (BLU) untuk menciptakan inovasi berbasis bisnis, salah satunya melalui program pelatihan bahasa yang dapat memberikan dampak positif bagi kualitas dan kesejahteraan akademisi dan tenaga pendidik. “Lab Bahasa ini tidak hanya bertujuan sebagai sarana pendukung belajar mengajar, tetapi juga diharapkan menjadi sumber daya yang mampu menghadirkan peluang-peluang bisnis melalui pelatihan bahasa,” tambahnya.
Sesi pelatihan dimulai dengan pengenalan fitur-fitur utama software MGLab Netlux yang disambut dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Peserta terlihat aktif berdiskusi dan berinteraksi, membahas berbagai teknik penggunaan software ini yang dirancang untuk mempermudah proses belajar-mengajar serta meningkatkan interaksi di dalam kelas.
Dengan menggunakan MGLab Netlux, diharapkan proses pembelajaran di Lab Bahasa di Fakultas Seni Rupa dan Desain dapat berjalan lebih interaktif dan terstruktur, yang secara langsung berpengaruh pada kualitas pengalaman belajar mahasiswa.
Peserta tampak aktif berinteraksi dengan mentor, mengajukan berbagai pertanyaan mengenai fungsi dan fitur-fitur penting dari software MGLab Netlux yang digunakan untuk menunjang pembelajaran interaktif. Kondisi ini menunjukkan bahwa peserta memiliki keinginan kuat untuk memperkaya metode pengajaran dan memanfaatkan lab bahasa secara maksimal. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif dan mendalam. Fakultas berharap agar pelatihan-pelatihan serupa terus dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan visi dan misi universitas menuju pusat pendidikan unggul yang inovatif.
“Dengan latar belakang peserta yang berasal dari berbagai bidang bahasa, pelatihan ini juga menjadi ajang kolaborasi dan berbagi pengalaman, terutama dalam menemukan solusi inovatif untuk meningkatkan efektivitas pengajaran bahasa di lingkungan akademik,” ujar salah satu peserta pelatihan.
(fsrd/bas)