Seminar Nasional diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Direktorat Jenderal Kebudayaan yang didukung oleh Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI).
Seminar Nasional yang mengambil tema “Perumusan Rencana Aksi Pelestarian Keris Indonesia” berisi kegiatan ilmiah yang diharapkan dapat menghasilkan pedoman atau rumusan yang dapat menjamin keberlangsungan pelestarian dan pengembangan budaya keris Indonesia tanpa kehilangan koridor makna nilainya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 24-25 Maret 2016 di Balai Ekspresi Sungging Prabangkara FSRD (Faculty of Fine Art and Design) ISI Surakarta (kampus baru di Mojosongo) yang diikuti oleh seniman/budayawan, empu keris, pengelola museum, masyarakat/lembaga adat, pengrajin, dan pelaku industri pariwisata dan akademisi.
Seminar Nasional tersebut menghadirkan 5 (lima) narasumber antara lain : Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Nadjamuddin Ramly; Sekretaris Deputi Bid. Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani; Dosen Prodi Keris FSRD ISI Surakarta, Basuki Teguh Yuwono, M.Sn; Sekjen Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), Ir. Bambang Purwohadi; Pimpinan Sanggar Sengkelat Surakarta, Totok Brojodiningrat
Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Pimpinan ISI Surakarta,
dan narasumber seminar